Tips Membeli Parcel Lebaran, Terbaru 2014

Tips Membeli Parcel Lebaran, Terbaru 2014. Dilihat dari sisi bisnis, prospek usaha penjualan parcel memang terbilang masih menjanjikan. Terlebih pas mendekati hari perayaan lebaran seperti sekarang ini. Namun, layaknya bak sebuah bola yang tengah menjadi rebutan dilapangan. Tentunya semakin banyak pula pemain yang bersaing untuk mendapatkannya. Maka tak heran bakal semakin mudah saja kita akan menjumpai beragam jenis parcel yang beredar di pasaran. Baik dari segi model, isi produk sampai kesoal harga yang mereka tawarkan.

Apalagi, mengingat masyarakat kita sudah menganggap keberadaan parcel merupakan satu bagian tradisi yang dinilai paling pantas sebagai pemberian bingkisan dihari raya. Entah itu bisa ditujukan untuk kerabat, relasi atau pun teman dekat.

Dan oleh karenanya, agar tujuan saat kita hendak membeli parcel sesuai dengan apa yang di inginkan dan dapat memuaskan hati orang yang menerimanya. Ada sedikit Tips terkait dengan tema posting ini. Harapannya moga bisa bermanfaat dan berguna untuk kita semua, nantinya.
(baca juga artikel menarik lainnya mengenai "Tips Membeli Parcel Buah Segar", diposting yang sudah terlebih dulu ada)

Tips Membeli Parcel Lebaran, Terbaru 2014

Tips Membeli Parcel Lebaran, Terbaru 2014

  • Memilih Jenisnya
Umumnya parcel yang beredar dipasaran terbagi menjadi dua kategori. Jenis pertama parcel yang menggunakan keranjang dengan terbungkus plastik (wraping) dan satunya lagi terkemas dalam sebuah kardus khusus. Dan kebanyakan yang kita ketahui parcel-parcel tersebut hanya berisikan makanan dan minuman siap konsumsi. Padahal bila dilihat dari ragamnya masih ada banyak lagi jenis lainnya. Seperti parcel berisikan barang sembako, parcel buah-buahan, barang pecah belah, perlengkapan baby, dan lain sebagainya. Untuk itu bila anda ingin memberikan kepada seseorang bisa melihat latar kegemarannya plus sisi kepantasannya. Dan pasti hal ini juga harus disesuaikan terhadap kondisi (budget) isi dompet anda.
  • Expired date dan labelisasi halal isi produk
Hal yang terpenting memang ada dipoint ini. Selain masalah kadaluarsa dan labelisasi halal dari MUI, terkadang masih ditemui pula isi produk cacat kemasan. (bisa penyok, Kotor berdebu bahkan segel barang terlihat rusak). Sebenarnya agak sedikit riskan juga bila kita menanyakan langsung kepedagangnya, mengenai point-point yang sudah disebutkan tadi. Dan lebih tak mungkin lagi lah bila parcel yang sudah terpajang dan terbungkus wraping harus disobek atau dilepas demi meyakinkan kualitas isi produknya. Terkecuali bila memang parcel itu terkemas dengan kardus, maka baru akan lebih sedikit leluasa untuk kita mengecek satu per satu isinya.
  • Harga
Anda pun dapat membandingkan beberapa harga parcel yang anda inginkan dan butuhkan dari berbagai toko atau tempat lain yang menjualnya. Dengan begitu, bukan tidak mungkin anda bakal mendapatkan harga yang jauh lebih ekonomis.
(Namun tetap selalu berhati-hati dan juga waspada, jangan lekas tertarik dengan harga murah yang ditawarkan. Karena harga yang tak wajar kerap menimbulkan pertanyaan besar).
  • Saran
Dibagian penutup ini ada sedikit saran dari saya, bila ingin menghindari resiko (terutama terkait untuk point kedua diatas). Membeli parcel bisa dengan cara memilih sendiri barang-barangnya kemudian kita bisa melanjutkan meminta tolong kepada petugas untuk membuatkannya. (soal proses pembuatan, dijamin tidak memakan waktu terlalu lama). Dan umumnya setiap supermarket atau swalayan sudah ada menyediakan jasa pembuatan parcel seperti itu. (posting jelang momen spesial). *yet.