Si Emak Di Cumbu Pailid


Fisik lemah karena kodratnya,namun hati kuat seperti baja karena predikat ibu yang di embannya.Berbicara soal ibu......terutama sosok seorang ibu dengan permasalahan yang amat pelik yang di hadapi hampir setiap harinya di keluarga.
Di bawah ini saya mengambil contoh,meskipun bersumber dari sebuah lagu,semoga bisa menjadi renungan buat kita.

Mak perut Udin keroncongan
Belum makan dari tadi malam

Mak beliin dong Inah pakaian untuk seragam
Inah cuma punya sepasang,
itu juga sudah penuh tambal
Inah malu sama teman-teman

Mak beliin buku tulis keluh Ujang
Buku kemarin yang mak belikan
Sudah habis terisi pelajaran


Baik anakku kan mak penuhi permintaan kalian
Asal bapak sudah pulang
Baik anakku kan mak penuhi permintaan kalian
Asal bapak sudah pulang

Tiba-tiba pintu depan di ketuk orang
Mang Mamat teman sekerjanya ayahnya datang
Membawa kabar
Tentang malapetaka yang menimpa ayahnya
Dia tertiban beton dari atas bangunan
Kini dia terbujur lesu di atas kasur rumah sakit

Si ibu binggung harus bagaimana

Mak kenapa ayah kok belum pulang?
Tanya ketiga putra-putrinya
Si ibu binggung harus menjawab apa

Mak nanti kalau ayah sudah pulang
Pasti membawa banyak uang
Bisa membeli nasi udin tak lapar lagi
Bisa membeli baju untuk seragam
Inah tak malu lagi
Bisa membeli buku tulis untuk Ujang

Kata ketiga putra putrinya
Yang tidak tahu bahwa ayahnya terkena
Musibah

Si ibu binggung harus menjawab apa
Si ibu binggung harus menjawab apa
Menangi dia

Terbayang jelas bayang wajah suaminya
Dan terpikir soal biaya pengobatan suaminya
Yang terlalu mahal bagi ukuran pekerja kasar
Yang terlalu mahal bagi ukuran pekerja kasar

Terngiang jelas permintaan putra putrinya
Yang tak mungkin bisa terkabulkan
Si ibu binggung harus bagaimana
Si ibu binggung harus bagaimana
Si ibu bnggung harus bagaimana
Menangis Dia

Dalam kalut
Ia selalu mengharap uang mandor suaminya
Untuk keperluan anaknya
Untuk biaya pengobatan suaminya

Tapi si mandor pelit
Waktu si ibu meminta pertolongan si mandor
Suaminya
Yang rupanya mandor itu bandot tertawa genit
Dalam otak si ibu terselip
Pikiran yang amat sempit
Sebab keluarga yang saya ceritakan itu pailit
Dan amat sangat memerlukan duit

Dengan perantara tubuh molek si ibu
Keperluan anaknya dan biaya pengobatan
Suaminya
Bisa terpenuhi

Si ibu tersenyum
Si ibu tersenyum
Si ibu tersenyum
Melihat kelurganya bisa kembali seperti semula
Sekalipun hati si ibu amat tersiksa

Si ibu tersenyum
Melihat keluarganya bisa kembali seperti
Semula
Sekalipun hati si ibu tersiksa
*Mak by Iwan Fals

Bagi para sahabat yang ingin mendownload lagunya Emak-Iwan Fals,saya memberikan linknya disini .
Hormati ibumu......hormati ibumu.....hormati ibumu.....hormati bapakmu.....(pesan nabi)
Sebegitu besarnya jasa sosok ibu buat kehidupan kita,semoga dengan tulisan Si Emak Di Cumbu Pailid ini,dapat membawa manfaat sehingga kita pun lebih menyayangi dan mencintai ibunda kita.*yet.
*sumber gambar